Minggu, 12 Januari 2014

Artikel perilaku konsumen


Pengertian Perilaku Konsumen
Tujuan utama pemasar adalah melayani dan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Oleh karena itu, pemasar perlu memahami bagaimana perilaku konsumen dalam usaha memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan yang mensyaratkan aktivitas individu untuk mengevaluasi, mencari, menggunakan barang dan jasa.
Para pemasar membutuhkan informasi yang andal mengenai para konsumennya dan keterampilan khusus untuk menganalisis dan mengiterprestasikan informasi tersebut. Kebutuhan ini berkontribusi pada pengembangan perilaku konsumen.
Untuk memahami perilaku masyarakat dalam pembelian barang-barang, dibutuhkan studi tersendiri. Perusahaan pun berkepentingan dengan hampir setiap kegiatan manusia dalam sistem ini, karena perilaku konsumen merupakan bagian dari kegiatan manusia. Sehingga bila membicarakan perilaku konsumen itu berarti membicarakan kegiatan manusia hanya dalam lingkup yang lebih terbatas.
Berikut ini dikemukakan definisi perilaku konsumen sebagaimana dikemukakan oleh Swastha dan Handoko (2008 : 10) mengemukakan bahwa :            ” Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan keigatan-kegiatan tersebut.”
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa ada dua elemen penting dari arti perilaku konsumen itu: 
(1) proses pengambilan keputusan, dan 
(2) kegiatan fisik, yang semua ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa ekonomis.
Prasetijo dan John Ihalauw (2005 : 1) mengemukakan bahwa: ”Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya.”
Jadi dapat dikatakan bahwa perilaku konsumen merupakan studi tentang bagaimana pembuat keputusan (decision units), baik individu, kelompok, ataupun organisasi, membuat keputusan-keputusan beli atau melakukan transaksi pembelian suatu produk dan mengkonsumsinya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa untuk melaksanakan semua kegiatan dalam proses manajemen pemasaran, pemasar perlu mengetahui perilaku konsumen. Sasarannya supaya kiat-kiat pemasaran yang dilakukan benar-benar mengarah pada profitability dari perusahaan.
Selanjutnya menurut Sumarwan (2003 : 32) bahwa : ” Perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi ”.
Dari definisi perilaku konsumen di atas, kiranya dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah suatu tindakan-tindakan nyata individu atau kumpulan individu, misalnya suatu organisasi yang dipengaruhi oleh aspek eksternal dan internal yang mengarahkan mereka untuk memilih dan mengkonsumsi barang atau jasa yang diinginkan.

Nama: Isnia Eka Puteri
Npm: 13211741
Kelas: 3EA11
Sumber: google

Pembelian


Pengertian Pembelian adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak. 
Tugas Pembelian :
•Melakukan transaksi pembelian pada watu dan tempat yang tepat
•Barang yang dibeli memiliki manfaat dan fungsi yang diperlukan
•Sebelum membeli membandingkan harga dari tempat yang berbeda
•Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian barang atau jasa
•Sebelum membeli lakukan periksalah harga pasar yang ada
Manfaat Pembelian:
•Mendapatkan barang hasil pembelian 
•Dapat memenuhi kebutuhan melalui pembelian
•Hasil Pembelain dapat bermanfaat
•Penjual mendapatkan hasil dari penjualannya
Jenis-Jenis Pembelian:
1. Pembelian Secara Cash atau tunai adlah pembelian yang dilakukan sekali transaksi dengan menerima barang yang di beli dan memberikan uang sebagai alat tukar yang sesuai dengan jumlah yang disepakati.
2. Pembelian Credit atau Berkala adal pembelian yang dilakukan lebih dari satu kali transaksi, pada transaksi pertama pembeli memberika sejumlah uang sebagai uang muka dan penjual memberikan  barang yang di beli dengan catatan akan terjadi pembeyaran kedua.

Nama: Isnia Eka Puteri
Npm: 13211741
Kelas: 3EA11



Segmentasi pasar

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompokpembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.


Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.
•Pemasaran Massal: Pemasaran massal berfokus pada produksimassal, distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.
•Pemasaran Segmen: Pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.
•Pemasaran ceruk: Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.
•Pemasaran mikro: Praktik penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.

Manfaat dari segmentasi pasar adalah:
  • Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.
  • Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.
  • Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya.

Nama: Isnia eka Puteri
Npm : 13211741
Kelas : 3EA11



    Perilaku konsumen terhadap suatu produk

    1.Apa yang mempengaruhi dan alasan anda dalam memutuskan untuk membeli suatu barang?

    Banyak keputusan pembelian hanya melibatkan satu pengambilan keputusan dan keinginan untuk membeli timbul setelah konsumen merasa tertarik dan ingin memakai produk yang dilihatnya, menurut Howard dan Shay (dalam Basu Swastha Darmmesta,1998) mengatakan bahwa proses membeli(buying intention) akan melewati lima tahapan, yaitu :
    1. Pemenuhan kebutuhan ( need )
    2. Pemahaman kebutuhan ( recognition )
    3. Proses mencari barang ( search )
    4. Proses evaluasi ( evaluation )
    5. Pengambilan keputusan prmbelian ( decision )
    PRODUK: 
    Salah satu yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian adalah produk itu sendiri. Konsumen akan menyukai dan memilih produk yang menawarkan kualitas, kinerja dan pelengkap inovatif yang terbaik ( Hadi, 2002 ). Produk yang berkualitas adalah produk yang mampu memberikan hasil yang lebih dari hasil yang diharapkan.
    HARGA:
    Valerie Zeithaml (1998) mengatakan bahwa menurut sudut pandang konsumen, harga adalah sesuatu diberikan atau dikorbankan untuk memperoleh suatu produk. Alasan ekonomis akan menunjukkan bahwa harga yang rendah atau harga yang selalu berkompetisi merupakan salah satu pemicu penting untuk meningkatkan kinerja pemasaran, tetapi alasan psikologis dapat menunjukkan bahwa harga justru merupakan indikator kualitas dan karena itu dirancang sebagai salah satu instrumen
    penjualan sekaligus sebagai instrumen kompetisi yang menentukan.
    FAKTOR SOSIAL:
    a. Group
    b. Family influence
    c. Roles and status

    FAKTOR PERSONAL:
    a. Economic situation
    b. Lifestyle
    c. Personality and Self concept
    d. Age and Life Cycle Stage
    e. Occupation

    FAKTOR PSYCHOLOGICAL:
    a. Motivation
    b. Perception
    c. Learning
    d. Beliefs and attitude

    FAKTOR CULTURAL:
    a. Subculture
    b. Sosial Class

    2. Bagaimana pendapat anda dengan terhadap perilaku konsumen di jabodetabek khususnya kota Depok?

    Menurut saya perilaku konsumen di jabodetabek khususnya Depok itu setiap konsumen jika ingin membeli suatu produk mereka pasti lebih teliti dan biasanya dipengaruhi oleh iklan atau teman di sekitarnya. Dan untuk harga yang lebih penting jika harga murah pasti banyak dicari apabila mahal tapi harus didukung dengan good quality itu juga tidak dijadikan masalah asalkan mereka suka dan tertarik.

    Nama: Isnia Eka Puteri
    Npm :  13211741
    Kelas :  3EA11